Generasi Muda Pelopor Pengawasan Pilkada

Purworejo- Menjelang Pilkada 2020, generasi muda diajak untuk meningkatkan kesadarannya dalam pengawasan partisipatif. Generasi muda juga diharapkan menjadi pelopor pengawasan yang konsisten mengawal Pilkada secara menyeluruh.

Gagasan hasil karya tulis ilmiah (KTI) itu disampaikan Ririn Yunitasari, pada Senin 7/10/2019 di The Highland Park Hotel, Bogor, Jawa Barat. KTI yang dibuat Ririn berjudul “Kemah Pengawasan Partisipatif Sebagai Upaya Pemberdayaan Organisasi Pelajar Pada Pilkada 2020”.

Ririn merupakan peserta sekolah kader pengawasan partisipatif dari Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta hasil seleksi di 15 provinsi di Indonesia. Sekolah pengawasan sudah berlangsung sejak 25 September-9 Oktober 2019.

Ririn mengatakan, sasaran dari kegiatan kemah pengawas partisipatif diharapkan mampu menjamah kalangan komunitas atau organisasi kepemudaan dan masyarakat desa. “Agar pengawas partisipatif itu tumbuh sebagai rasa peduli dalam pengawasan pilkada 2020”, kata Ririn dihadapan komisioner Bawaslu Purworejo.

Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan antar lembaga Anik Ratnawati SPd mengatakan peserta kader pegawasan telah mengikuti pendidikan selama 14 hari. Menurutnya, peserta dari Kabupaten Purworejo bisa menjadi pelopor pengawasan partisipatif.

Ririn Yunitasari bersama Koordiator Pengawasan, Humas, dan Hubal Bawaslu Purworejo, Anik Ratnawati SPd dalam kegiatan sekolah kader pengawasan partisipatif di Bogor, Jawa Barat, Senin 7/10/2019

“Saya meminta dengan berbagai ilmu dan regulasi pemilu yang sudah didapat selama belajar dapat diterapkan. Harapannya bersama Bawaslu nanti Ririn dapat membantu dalam bersosialisasi di progam pengawasan,” kata Anik.

Menurutnya, selama tiga bulan terakhir ini Bawaslu Purworejo sudah merancang progam kegiatan pengawasan yang diselenggarakan Bawaslu RI. Dikatakan, ada 10 progam yang sudah dibahas Bawaslu Purworejo bersama para staf.

Progam itu yakni, 3 kegiatan untuk Sosialisasi Pengawasan Partisipatif kepada kelompok sasaran. 3 kegiatan pembentukan desa pengawasan dan 3 kegiatan pembentukan desa anti money politik. Serta satu kegiatan berupa Gelar Budaya Pengawasan Rakyat Semesta.

Humas Bawaslu Purworejo