Di Balik Penulisan Buku Sejarah Mozaik
|
Membabar Kisah Manis Getir Pengawas Pemilu di Purworejo
BUKU Mozaik Sejarah, Peran, dan Dinamika Pengawas di Kabupaten Purworejo akhirnya dilaunching setelah melalui proses penyusunan yang panjang. Launching dilaksanakan pada Selasa malam (9/8/2020) di Ruang Sidang Nurhadi.
Buku Mozaik merupakan karya pustaka Bawaslu Purworejo yang merangkum berbagai kisah dan peristiwa pengawasan pemilu dari periode masa lalu. Tim penulis melakukan proses penyusunan dengan metode pengumpulan data, wawancara, dan riset yang dimulai sejak Januari 2022.
Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data, dan Informasi Rinto Hariyadi, S.Sos.I dalam kegiatan launching. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan awak media cetak di Kabupaten Purworejo. Turut terundang dan hadir dalam launching seluruh narasumber buku yang merupakan anggota pengawas pemilu mulai periode tahun 2004 sampai 2018.
Drs. Dulrokhim pengawasan pemilu di tahun 2004, 2005, dan 2009 bercerita tentang kisah getir manis pengawasan pemilu, pada Selasa (9/8/2022) di Ruang Sidang Nurhadi
Rinto mengatakan peristiwa dan kisah pengawasan penyelenggaraan pemilu pada periode 2004, 2005, 2009, sampai 2020 dituangkan dalam buku tersebut. "Cerita-cerita getir manis perjuangan pengawasan pemilu dirangkum dalam Buku Mozaik," kata Rinto.
Dalam proses penulisan lanjut Rinto, penulis juga terbawa dalam suasana dan ikut merasakan perjuangan yang penuh jerih payah dalam proses pengawasan. Berbagai fasilitas pengawas yang terbatas, katanya, tertuang lengkap dalam buku tersebut.
Menurutnya, semua kisah dan jerih payah pengawas merupakan hasil wawancara kepada pelaku sejarah pengawas pemilu. Meskipun dalam proses wawancara, beberapa pengawas cukup kesulitan dalam mengingat peristiwa menonjol yang pernah dihadapi. "Data-data penulisan buku tersebut juga didukung dengan riset melalui laporan akhir pengawas," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq mengatakan penulisan buku mozaik bagian dari meningkatkan kesadaran literasi. Ia berharap Buku Mozaik menjadi sumber pengetahuan dan penelitian yang kedepan menjadi rujukan atau referensi jajaran pengawas pemilu mendatang.
HUMAS BAWASLU PURWOREJO