Lompat ke isi utama

Berita

Habib Syech Ajak Warga Jateng Tolak Politik Uang

habib syech

Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf mengajak warga untuk menolak praktik politik uang di Pilkada 2024. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Bawaslu Jateng Bersholawat di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (2/8/2024). (Foto: Humas Bawaslu Jateng)

HABIB Syech bin Abdul Qodir As-Segaf mengajak warga Jawa Tengah supaya menolak praktik politik uang pada Pilkada 2024. Pihaknya juga menegaskan jika ada yang termakan politik uang berarti sama saja mengorbankan bangsa selama lima tahun kedepan.

Hal itu disampaikan dalam pelaksanaan Bawaslu Jateng Bersholawat di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (2/8/2024). “Jangan mau terima politik uang. Harus berani tolak politik uang. Menerima politik uang sama saja dia telah mengorbankan bangsa ini selama lima tahun, termasuk orang yang menghancurkan negeri ini,” ungkap Habib di laman website resmi Bawaslu Jateng.

Selain itu, Ia juga mengajak segenap warga Jawa Tengah untuk menghormati pilihan orang lain dalam pemilihan Serentak 2024. Ia juga berharap agar ASN termasuk TNI-Polri dapat menjaga netralitas.

Anggota Bawaslu Jateng Nur Kholiq disela-sela acara mengatakan kegiatan tersebut dihadiri sekitar 30 ribu orang dari berbagai daerah. Kegiatan tersebut juga melibatkan Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda Kota Semarang, stakeholder terkait pemilu dan Bawaslu kabupaten/kota Se Jawa Tengah.

“Kegiatan ini memang menyasar banyak orang agar penyampaian pesan pengawasan dan partisipasi lebih massif dan dapat ditularkan ke komunitas komunitas yang lain dan masyarakat Jawa Tengah,” kata Kholiq.

Lebih lanjut Kholiq juga menegaskan melalui kegiatan ini dapat diteruskan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota melalui sosialisasi pengawasan partisipatif. Misalnya dengan kelompok seni atau acara lain yang serupa harapannya pelanggaran bisa kita cegah sejak dini.

Rangkaian acara ini bagian dari ikthiar Bawaslu mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif dalam Pilkada 2024. Sosialisasi kali ini dilakukan dengan metode keagaaman untuk bersholawat bersama mengusung tema melangitkan doa untuk mewujudkan kemaslahatan Jawa Tengah pada Pemilihan Serentak 2024.

HUMAS BAWASLU PURWOREJO