Menjaga Pemilu dari Konten Hoaks
|
PURWOREJO – Perwakilan admin media sosial (medsos) di Kabupaten Purworejo diajak untuk menjaga pemilu dari konten hoaks. Medsos yang dikelolanya menjadi pusat perhatian masyarakat lewat jagat dunia maya. Admin medsos tersebut diharapkan dapat mencegah konten hoaks yang tersebar selama tahapan kampanye pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Purworejo, Purnomosidi, pada kegiatan Gugus Tugas Pengawasan Konten Internet, Kamis (30/11/2023) di Ballroom Sanjaya Inn, Purworejo. Ia berharap semoga melalui acara ini dapat bermanfaat dan menangkal isu hoaks. “Bawaslu berpesan agar di masa tahapan kampanye pemilu ini pada admin medsos dapat mencegah isu hoaks dan politisasi SARA di jagat dunia maya,” kata Purnomo.
Hoaks memiliki dampak yang berbahaya pada pelaksanaan Pemilu 2024. Menurut Kasihani, Fasilitator dari Mafindo Kabupaten Purworejo, hoaks umumnya dapat digunakan kandidat atau pendukung untuk menjatuhkan lawan politiknya. “Lebih berbahaya lagi apabila hoaks menyangkut isu SARA,” katanya saat menjadi narsumber dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, untuk mencegah konten hoaks dibutuhkan kolaborasi prebunking. “Prebunking merupakan strategi melawan hoaks sebelum hoaks itu muncul,” kata Kasihani.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo P, SH, MH, mengatakan admin medsos dapat menjadi penggiring opini positif di dunia maya. “Admin medsos diharapkan menjadi tangan panjang Bawaslu dalam memberikan informasi positif terkait kepemiluan di Kabupaten Purworejo,” katanya.
HUMAS BAWASLU PURWOREJO