Lompat ke isi utama

Berita

Perkanas Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai

perkanas

Ketua Bawaslu Purworejo Purnomosidi (kiri berpeci) berbincang-bincang dengan salah satu peternak kambing Kaligesing disela kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024. (Foto: Humas Bawaslu Purworejo)

PURWOREJO – Perwakilan Anggota Peternak Kambing Kaligesing Nasional (Perkanas) Kabupaten Purworejo berkomitmen menjaga Pilkada damai. Mereka juga berkomitmen untuk melaporkan dugaan pelanggaran kepada pengawas pemilu. Hal itu terungkap dalam diskusi demokrasi pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 yang bertajuk Expo Sesarengan Ngawasi.

Sosialisasi digelar di lapangan Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Minggu (20/10/2024). Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Anggota Perkanas, Kepala DPPKP, Forkopimcam Grabag, komunitas difabel, tokoh pemuda, awak media serta unsur masyarakat lainnya.

Pendiri Perkanas Sugiharto, mengajak teman-teman peternak turut berpartisipasi dalam mewujudkan Pilkada tertib dan damai. “Kami akan koordinasikan dengan Bawaslu dan Panwaslu kecamatan jika menemukan pelanggaran. Meskipun berbeda pilihan namun tetap damai,” katanya.

Dalam kesempatan itu Totok bercerita Anggota Perkanas pada Tahun 2016 tersebar di seluruh wilayah Jawa dan jumlahnya lebih dari 300 orang. “Sekarang jumlah anggotanya sudah bertambah banyak. Sehingga kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum yang baik buat Bawaslu untuk menggandeng para peternak dalam menyebarluaskan pesan-pesan pencegahan pelanggaran,” kata Gatok panggilan akrabnya.

Sugiharto Pendiri Perkanas (kanan) saat bercerita tentang jumlah peternak Kambing Kaligesing yang digandeng Bawaslu untuk berpartisipasi bersama dalam pengawasan partisipatif di Pilkada 2024.

Anggota Bawaslu Purworejo Rinto Hariyadi saat diskusi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini konteksnya untuk wilayah lokal di Kabupaten Purworejo. Penyebaran peternak kambing Kaligesing, katanya, tidak hanya ada di Kecamatan Kaligesing tetapi tersebar diberbagai wilayah termasuk di Kecamatan Grabag.

Menurutnya, dipilihnya lokasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi di Kecamatan Grabag karena antusiasme dan animo masyarakat yang cukup banyak. “Harapannya antusias masyarakat di Grabag terhadap partisipatif pengawasan Pilkada 2024 semakin meningkat,” katanya.

Berkaitan dengan pengawasan partisipatif, Rinto menjelaskan, dari lima kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kabupaten Purworejo masuk dalam kategori rawan tinggi. Menurutnya, kerawanan dalam kontestasi di Pilkada ini merata di setiap wilayah kecamatan di kabupaten Purworejo.

Anggota Bawaslu Purworejo Rinto Hariyadi (tengah) berdiskusi dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 yang bertajuk Expo Sesarengan Ngawasi.

“Bawaslu Purworejo bersama seluruh jajaran pengawas kecamatan akan terus berupaya mengantisipasi dan mengidentifikasi potensi permasalahan supaya tidak terjadi pelanggaran,” kata Rinto.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada anggota Peternak Kambing Kaligesing yang telah berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi. “Bawaslu berharap kolaborasi yang dijalin ini dapat mewujudkan pesta demokrasi berjalan sukses,” katanya.

Para peternak kambing Kaligesing menunjukan peliharaan dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif.

Sementara itu Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Nur Kholiq menambahkan, dari 35 kabupaten/kota, Purworejo masuk dalam 15 kabupaten yang mendapatkan program sosialisasi pengawasan partisipatif. Menurutnya, kegiatan sosialisasi partisipatif masyarakat dalam progam Expo Sesarengan Ngawasi ini didesain sesuai dengan keunikan daerah dan lokalitasnya.

Di Purworejo ini, kata Kholiq, ada kolaborasi yang bagus antara Bawaslu dengan Perkanas. “Jadi bukan hanya sekedar mempopulerkan kambing saja, tapi didalam kegiatan ini bisa disisipkan pesan-pesan pencegahan dan pengawasan pemilihan 2024.

HUMAS BAWASLU PURWOREJO