Lompat ke isi utama

Berita

40 Milenial Ikuti Web Diskusi SKPP

PURWOREJO - Bawaslu Kabupaten Purworejo melaksanakan web diskusi Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang digelar dalam jaringan (daring)/online pada Senin 8/6/2020. Diskusi daring tersebut dilaksanakan untuk mencari kader-kader pengawas partisipatif yang berperan aktif sebagi pengawas pemilu.

Tahapan seleksi tersebut kini berada di tingkat berada di tingkat Kabupaten. Sehingga pimpinan Bawaslu Kabupaten Purworejo menjadi narasumber dalam diskusi secara daring untuk mencari kader pengawas partisipatif yang berkompeten.

Diskusi daring dengan tema "Mengenal Bawaslu" merupakan tahapan seleksi kader pengawas dari progam SKPP yang diselenggarakan Bawaslu RI sebagai progam untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu di tengah pandemi Covid-19. Di Kabupaten Purworejo SKPP daring diikuti oleh 33 peserta dari total 40 peserta yang lolos seleksi audio visual.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar lembaga Anik Ratnawati SPd mengatakan peserta SKPP yang mengikuti diskusi daring dengan Bawaslu Purworejo telah lolos dalam tahapan audio visual yang sebelumnya sudah diikuti. "Di Kabupaten Purworejo total ada 57 peserta yang mendaftar dan hanya 17 peserta yang tidak lolos seleksi," kata Anik ketika memberikan arahan kepada peserta.

Menurut Anik, tujuan dibentuknya SKPP daring ini untuk menciptakan kader-kader pengawas partisipatif di Kabupaten Purworejo. Peserta SKPP katanya merupakan generasi millenial yang memiliki semangat mengabdi untuk ikut mengawasi tahapan pemilu.

Dalam pelaksanaan diskusi kata Anik, peserta diskusi menunjukan semangat yang luar biasa. Berbagai pertanyaan disampaikan kepada Bawaslu Purworejo. "Pemikiran mereka begitu krisis dilihat berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan, tak terkecuali tentang politik uang," kata Anik.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo menandaskan bahwa ilmu yang diberikan pada seleksi SKPP daring ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat. "Kader pengawas partisipatif ini sudah menerima ilmu tentang pengawasan pemilu yang diharapkan dapat dibagikan kepada masyarakat untuk bisa bersama-sama bertindak sebagai pengawas partifipatif," kata Kholiq.

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Ali Yafie SSy juga mengenalkan Bawaslu Purworejo kepada peserta SKPP. Dikatakan oleh Ali bahwa di Kabupaten Purworejo sudah dibentuk Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang. Dibentuknya desa tersebut kata Ali merupakan wujud bawaslu purworejo mengajak masyarakat dalam berpartisipasi sebagai pengawas.

Harapannya, kata Ali kader SKPP dapat berperan aktif untuk ditegah masyarakat sebagai pengawas partisipatif untuk mengawasi tahapan Pilkada yang akan mulai berjalan.

HUMAS BAWASLU PURWOREJO

Tag
Berita