Antusias Pendaftar Pengawas Adhoc Perempuan Naik

PURWOREJO – Minat masyarakat untuk menjadi pengawas adhoc pada Pemilihan 2024 di Kabupaten Purworejo mengalami peningkatan dibandingkan dengan penyelenggaraan Pemilu sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun Divisi SDMO Bawaslu Kabupaten Purworejo menunjukan tren yang meningkat. Jumlah pendaftar baik di tingkat Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) maupun Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) didominasi pendaftar perempuan.

Anggota Bawaslu Purworejo Siti Dangiatus Sholikhah menjelaskan, pada Pemilu 2024 jumlah pendaftar PKD mencapai 1.052 orang. Pendaftar laki-laki sebanyak 489 orang atau sebesar 46,48% dan Pendaftar perampuan sebanyak 563 orang atau 53,52%. "Angka ini sedikit menurun dibandingkan periode Pemilu sebelumnya yang mencapai 1.405 pendaftar, namun proporsi perempuan masih lebih tinggi," kata Ida.

Sementara itu, pada Pemilihan 2024 pendaftar di tingkat PTPS tercatat sebanyak 2.878 orang. Pendaftar laki-laki sebanyak 1.408 orang atau sebesar 48,92% dan perempuan sebanyak 1.470 orang atau 51,08%.

Ida menjelaskan, peningkatkan minat pendataran dikalangan perempuan merupakan sinyal positif bagi penguatan pengawasan partisipatif di daerah. Bawaslu Purworejo, lanjutnya, berkomitmen mendorong keterlibatan masyarakat secara luas untuk tahapan Pemilu dan Pemilihan mendatang. “Partisipasi publik adalah kunci keberhasilan pengawasan. Semakin beragam latar belakang pengawas, semakin kuat pula kualitas demokrasi di tingkat lokal,” kata Ida.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Purnomosidi menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang semakin aktif berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. “Keterlibatan perempuan yang terus meningkat menunjukkan kesadaran publik terhadap pentingnya peran pengawasan dalam menjaga integritas demokrasi,” katanya.

“Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat yang terus meningkat untuk bergabung sebagai pengawas adhoc. Terlebih, meningkatnya partisipasi perempuan menunjukkan adanya kepercayaan diri dan kepedulian yang tinggi terhadap pengawasan Pemilu yang berintegritas,” ungkapnya.

Dengan meningkatnya jumlah pendaftar di berbagai tingkatan, Bawaslu Purworejo optimistis pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan selanjutnya bisa lebih luas lagi masyarakat yang terlibat baik menjadi pengawas adhoc maupun pengawas partisipatif.