Bawaslu Jalin MoU Pengawasan Partisipatif
|
PURWOREJO – Bawaslu Kabupaten Purworejo kembali melakukan kerjasama dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman atau MoU pengawasan partisipatif. Kerjasama tersebut dilakukan antara Bawaslu Kabupaten Purworejo dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Alumni PMII (IKA PMII), dan Korps Alumni HMI (KAHMI) di Kabupaten Purworejo.
Kerjasama dalam rangka pengawasan pemilu partisipatif ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan anggota Bawaslu Purworejo masa jabatan 2023-2028. Penandatangan MoU dilakukan dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif (soswatif) yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Sanjaya Inn.
Ketua Bawaslu Purworejo Purnomosidi, menyampaikan ungkapan terimakasih atas komitmen dan kerjasama yang sudah terjalin melalui MoU. “Semoga kerjasama ini dapat memperkuat sinergitas pengawasan pemilu partisipatif di Kabupaten Purworejo,” katanya, Rabu (20/9/2023).
Dalam kegiatan soswatif tersebut, Bawaslu mengambil tema tentang Peran Media dan Ormas dalam Menyukseskan Pemilu 2024 Tanpa Hoaks dan Ujaran Kebencian. Menurut Purnomosidi, sekarang merupakan era dimana setiap orang dapat dengan mudah melakukan dan menyebarluaskan ujaran kebencian serta berita bohong.
Foto bersama Bawaslu Kabupaten Purworejo dengan Ketua PWI, IKA PMII, dan KAHMI Kabupaten Purworejo setelah penandatanganan MoU Pengawasan Partisipatif, Rabu (20/9/2023) di Ballroom Sanjaya Inn Hotel, Purworejo.
Lebih lanjut Purnomosidi menjelaskan, banyak pihak yang menyampaikan informasi secara sentimentil, emosi, dan sensasional. Namun, mengabaikan fakta otentik dan riil yang kemudian beranak pinak menjadi berita hoaks.
Dengan demikian katanya, kegiatan soswatif tersebut dilaksanakan untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian dalam Pemilu 2024. “Masyarakat perlu mendapatkan penguatan nilai-nilai faktual dan informasi terupdate yang terpercaya untuk mencegah penyebaran berita bohong,” katanya.
MoU pengawasan partisipatif disambut baik oleh Ketua PWI Purworejo Aris Himawan, IKA PMII Rochmat Taufiq, dan KAHMI Muh Wazir. Menurut Aris, semoga jalinan komunikasi terus terjalin untuk mengawal pesta demokrasi di daerah ini berjalan sehat dan sukses.
“Tugas wartawan dan Bawaslu itu sama, yakni melakukan pengawasan. Namun, inplementasinya berbeda. Maka kita harus bersinergi dalam mengawal demokrasi,” katanya.
HUMAS BAWASLU PURWOREJO
