Bawaslu Kuatkan Pengawasan dan Pencegahan Pelanggaran Pilkada
|
PURWOREJO - Bawaslu Kabupaten Purworejo memprioritaskan kerja-kerja pencegahan pelanggaran dan pengawasan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Purworejo 2020. Sejak Pilkada 2020 dimulai hingga saat ini, Bawaslu Purworejo mencatat sudah melakukan pengawasan sebanyak 11.487 kali. Kegiatan pengawasan tersebut tersebar di 16 kecamatan dan 494 kelurahan/desa yang ada di Kabupaten Purworejo.
Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Purworejo, Anik Ratnawati. Menurutnya dari 11.487 pengawasan tersebut jajaran pengawas pemilu di Kabupaten Purworejo gencar melakukan pencegahan agar tidak terjadi pelangaran. "Jumlah pencegahan tersebut mencapai 943 kali", katanya pada Jumat (4/12/2020).
Infografis rekapitulasi data pencegahan pengawasan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purworejo Tahun 2020
Anik mengatakan upaya pencegahan ini efektif karena bisa mencegah terjadinya pelanggaran. Sebanyak 943 pencegahan tersebut meliputi kegiatan sosialisasi ke masyarakat sebanyak 368 kali, sosialisasi melalui konten media sosial dalam bentuk iklan layanan masyarakat sebanyak 210 kali, kegiatan talkshow sebanyak 21 kali, memberikan surat imbauan sebanyak 114 kali, memberikan saran perbaikan 150 kali dan pencegahan di lapangan sebanyak 80 kali.
Adapun hasil pengawasan yang ditindaklanjuti sebagai temuan pelanggaran sebanyak 62 kali.“Ini menunjukan upaya pencegahan Bawaslu Purworejo sudah efektif karena bisa menekan tingkat pelanggaran pemilihan 2020,” kata Anik.
Menurut Koordinator Divisi Sengketa Bawaslu Purworejo, Ali Yafie seluruh kegiatan pengawasan tersebut sudah dituangkan dalam Formulir A pengawasan. Formulir tersebut akan menjadi dokumen resmi bagi Bawaslu Purworejo, sekaligus bukti bahwa jajaran pengawas pemilu sudah melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan. “Form A ini akan menjadi bukti bagi Bawaslu Purworejo jika nanti terdapat persoalan di lapangan,” ujarnya.
HUMAS BAWASLU PURWOREJO
