Bawaslu Purworejo Sadar Tertib Arsip

PURWOREJO - Bawaslu Kabupaten Purworejo melakukan penataan arsip aktif dan inaktif sesuai kaidah tata kelola kearsipan. Penataan arsip tersebut dinilai penting untuk kelancaran tugas Bawaslu.

Pada Pemilu tahun 2019 kemarin, penyusunan kearsipan sudah berjalan sesuai regulasi. Bahkan Lembaga Bawaslu yang sudah menjadi satuan kerja mulai mengelola arsip sesuai kaidah kearsipan.

Begitu juga di Bawaslu Purworejo sendiri kini memiliki ruang arsip. Pembangunan ruang arsip tersebut sebagian wujud tanggungjawab sekretariatan untuk melindungi arsip yang dikelola.

Koordinator Sekretariat Didik Budi Prasetyo SSos MM mengatakan pada pelakasanaan Pilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) tahun 2020 ini Bawaslu Purworejo kembali menata arsip dan memusnahkan berkas non arsip. "Pemusnahan berkas non arsip dilakukan dengan menghancurkan berkas-berkas yang tidak memiliki nilai guna," kata Didik.

Menurutnya, pemusnahan berkas tersebut untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam tata kelola kearsipan. Proses pemusnahan dilakukan dengan mesin pencacah kertas di Kantor Bawaslu Purworejo. "Pemusnahan berkas dilakukan sesuai regulasi yang berlaku," katanya Didik pada Sabtu (21/3).

Menurut Didik, pemusnahan arsip tak memiliki nilai dilakukan berdasarkan Peraturan Bawaslu Nomor 21 tahun 2014 tentang Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Badan Pengawas Pemilu. "Bekas yang dimusnahkan sebelumnya telah diteliti dan diperiksa," kata Didik.

Tata kelola kearsipan di Bawaslu Kabupaten Purworejo lanjut Didik, menjadi perhatian utama. Arsip aktif, masih tersimpan rapi sesuai teknis penyimpanan. "Sudah disediakan rak besi untuk menyimpan kardus yang berisi arsip aktif," katanya.

Sementara itu Koordinator Divisi Organisasi, SDM, dan Informasi Abdul Azis SPd mengatakan tata kelola arsip yang efektif dan efisien terus dilakukan Bawaslu Purworejo. "Arsip menjadi bagian penting dalam dokumentasi berkas-berkas tentang kepemiluan," katanya.

HUMAS BAWASLU PURWOREJO