Dekatkan Dimensi Human Interest

Purworejo - Menindaklanjuti Hasil Rapat Kerja Teknis Penerbitan Buku Hasil Kinerja dan Prestasi Bawaslu Jawa Tengah, Rabu hingga Jumat (14-16/8/2019), Bawaslu Purworejo telah melaksanakan rapat perencanaan penerbitan buku. Rapat perencanaan pembuatan buku berlangsung Selasa, 19 Agustus 2019 di Ruang Sidang Nurhadi Kantor Bawaslu Kabupaten Purworejo.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq  SH SThI Mkn mengatakan terkait penulisan buku Bawaslu Purworejo sepakat menggunakan bentuk feature. “Memang ada beberapa pilihan bentuk tulisan ketika rakernis di Kabupaten Tegal kemarin. Selanjutnya bawaslu menyepakati untuk menggunakan gaya Bahasa feature,” kata Kholiq.

Kunci menulis dengan gaya feature menurut Kholiq, harus ada pendekatan dimensi human interest. Selain itu tulisan tersebut juga menggunakan aspek detail dari sebuah peristiwa yang diceritakan.

“Tulisan yang dibuat mutlak berpijak pada fakta peristiwa yang terjadi. Bukan menggunakan aspek fiksi yang berakhir pada imajinasi. Karena bentuk tulisan akan diterbitkan ini menyangkut kepentingan publik sehingga unsur fakta pada sesuatu yang terjadi harus murni dikeluarkan dalam tulisan,” kata Kholiq.

Koordinator Divisi Hukum, Data, dan Informasi Rinto Hariyadi SSos mengatakan Bawaslu Purworejo sepakat menggunakan gaya tulis feature. Gaya tulis feature kata Rinto, membuat hasil tulisan terkesan tidak kaku.

“Bawaslu Purworejo meminta kepada semua pimpinan dan sekretariat Bawaslu Purworejo untuk menulis buku. Semua harus menulis dan tim editor akan mengevaluasi hasil karya tulis teman-teman,” kata Rinto.

Lebih lanjut Rinto mengakui bahwa tidak semua staf sekretariat memiliki latar belakang sebagai penulis. Tetapi penerbitan buku ini menjadi semangat untuk membiasakan diri dalam menulis. “Buku yang akan diterbitkan nanti tentu menjadi pengalaman menarik untuk dikenang,” kata Rinto pada rapat perencanaan.

Mengutip pernyataan Goenawan Mohamad dalam buku Seandainya Saya Wartawan Tempo ada batasan klasik bahwa feature adalah artikel kreatif. Penulisan feature tidak seperti menulis biasa. Menulis feature kata Goenawan, akan memunculkan proses kreativitas penulis dalam mengembangkan sebuah ide.

HUMAS BAWASLU PURWOREJO