Jokowi Dukung Penuh Progam Pengawasan Bawaslu di Medsos

PURWOREJO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan melakukan progam pengawasan pemilu di media sosial (medsos). Progam tersebut mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam kegiatan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Bawaslu.

Presiden Jokowi merasa senang karena ada pengawasan di media sosial. "Saya senang Bawaslu akan ada pengawasan media sosial, akan ada polisi sibernya di situ, karena memang problemnya sering di mulai dari medsos," katanya seperti dilansir di bawaslu.go.id.

Kegiatan Konsolnas yang mengusung tema Memantapkan Kinerja dan Soliditas Jajaran Pengawas Pemilu dalam Mengawal Pengawasan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 dilaksanakan pada Sabtu (17/12/2022).

Infografis Bawaslu RI terkait arahan Presiden Joko Widodo dalam Konsolidasi Nasional Bawaslu RI pada Sabtu (17/12/2022).

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan program pengawasan pemilu di media sosial demi menurunkan ketegangan Pemilu 2024. "Kami ingin membuat suatu program pengawasan media sosial untuk menurunkan ketegangan politisasi SARA, hoaks dan kampanye hitam," ujarnya.

Program tersebut, kata Bagja, demi menjawab tantangan Bawaslu dalam memantau dan mengawasi media sosial. Alasannya, kata Bagja, banyak aktivitas di media sosial yang membuat bangsa ini terpolarisasi. "Kami harapkan ini menjadi program penting kita ke depan," ujarnya.

Konsolnas tersebut juga dihadiri anggota Bawaslu Lolly Suhenty, Puadi, Herwyn JH Malonda, dan Totok Hariyono. Anggota dan Ketua KPU, serta Anggota dan Ketua DKPP. Juga, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly.

HUMAS BAWASLU PURWOREJO