Kolaborasi Bawaslu dan Dinpusip, Wujudkan Literasi Kepemiluan di Purworejo

PURWOREJO - Bawaslu Purworejo menjalin kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo. Hal itu dilaksanakan sebagai langkah strategis memperkuat pengelolaan arsip pengawasan Pemilu dan Pemilihan serta meningkatkan literasi melalui pojok pengawasan.

Kerjasama ditandai dengan bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Purnomosidi, S.Pt., dan Kepala Dinpusip Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, S.STP., M.Si. Penandatanganan dilaksanakan pada Senin 22 September 2025 di Depo Arsip Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Purnomosidi menjelaskan, MoU dilakukan untuk mengelola hasil pengawasan Pemilu dan Pemilihan secara lebih baik. Lebih lanjut disampaikan, keberadaan literasi Pojok Pengawasan Bawaslu Purworejo di perpustakaan daerah dapat berkembang menjadi media edukasi dan literasi kepemiluan bagi masyarakat.

"Bawaslu berharap melalui MoU ini pengelolaan arsip hasil pengawasan berlangsung lebih baik. Selanjutnya keberadaan pojok pengawasan akan kami rawat seterusnya sebagai media edukasi bagi masyarakat," jelas Purnomosidi. 

Di masa non tahapan ini lanjutnya, Bawaslu ingin membangun hubungan kolaboratif yang saling menguntungkan antara Bawaslu dan Dinpusip dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing pihak. Diantaranya yakni, meningkatkan pengelolaan arsip pengawasan Pemilu dan Pemilihan secara tertib, sistematis, dan berkelanjutan.

"Bawaslu bersama Dinpusip akan menyediakan ruang literasi partisipatif melalui pengelolaan Pojok Pengawasan sebagai sarana edukasi kepemiluan bagi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinpusip Kabupaten Purworejo Stephanus Aan, menambahkan bahwa kerja sama ini mendukung fungsi perpustakaan sebagai pusat literasi publik. “Pojok Pengawasan akan menjadi koleksi khusus di perpustakaan. Harapannya masyarakat yang mengunjungi perpustakaan tidak sekedar membaca buku umum. Namun, mendapatkan pengetahuan terkait kepemiluan dan pengawasan Pemilu,” kata Aan.

Dengan adanya Pojok Pengawasan, kata Aan, masyarakat di Purworejo kini dapat mengakses berbagai dokumen, publikasi, dan literasi kepemiluan. Hal ini sebagai upaya mewujudkan pengawasan partisipatif yang inklusif dan berdaya guna.