Literasi Pemilu di Pojok Bawaslu
|
PURWOREJO – Ada nuansa baru yang hadir di sudut Ruang Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Semarang (FH USM), Jawa Tengah, pada Kamis (30/1/2020). Sebuah almari kaca berwarna putih dan rak cokelat dari kayu terpajang menyimpan majalah dan buku karya Bawaslu Kabupaten/kota se Jawa Tengah.
"Pojok Bawaslu" merupakan perpustakaan mini yang kini hadir menghampiri mahasiswa untuk memberikan khasanah pengetahuan tentang kepemiluan. Pojok Pengawasan merupakan wujud keterbukaan informasi publik yang diinisiasi oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengumpulkan karya majalah dan buku yang telah terbit kemudian diserahkan ke FH USM dengan sistem kerjasama antar lembaga. Buku dan majalah yang ada diserahkan berisi tentang soal kajian, analisa, catatan kritis, refleksi dan lain-lain mengenai hal ihwal pengawasan pemilu/pilkada.
Koordinator Divisi Organisasi Bawaslu Jawa Tengah Gugus Risdaryanto, S.Sos., M.Si mengatakan Pojok Pengawasan sebagai inovasi pertama di Indonesia yang dilakukan Bawaslu. "Pojok Bawaslu pertama kali di buat di Jawa Tengah, nanti akan dikembangkan lagi ke berbagai sekolah di Semarang," kata Gugus.
Lebih lanjut Gugus menjelaskan Pojok Pengawasan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan generasi yang melek politik. Diharapkan bisa memudahkan para akademisi/mahasiswa untuk mengkaji, mengkritisi atau mendalami isu-isu pengawasan pemilu/pilkada.
Peresmian Pojok Pengawasan secara resmi dibuka oleh Dekan FH USM, B Rini Heryanti, SH., M.H. Kemudian dilanjut dengan penandatangnan MoU serta penyerahan plakat oleh USM kepada Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq, S.H., S.Th.I., M.Kn mendukung progam yang dibuat oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. “Sebuah kebanggaan bagi Bawaslu ketika karya-karya yang dibuat oleh diterbitkan bisa hadir memberikan wawasan pengetahuan bagi mahasiswa,” katanya.
Pojok Pengawasan menjadi bagian pendekatan Bawaslu kepada mahasiswa. “Literasi tentang pemilu juga menjadi bagian dari pendekatan Bawaslu kepada mahasiswa untuk berperan menjadi pengawas partisipatif,” katanya.
Humas Bawaslu Purworejo
