Panwascam Kutoarjo Hadiri Rakor Pembentukan KPPS

PANWASCAM Kutoarjo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Serentak 2024. Rapat diselenggarakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kutoarjo pada Senin (16/9/2024) di Pendopo Kecamatan Kutoarjo.

Ketua Panwascam Kutoarjo Hardi Riyanto memberikan imbauan agar pembentukan KPPS dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Ia mengatakan pembentukan dilakukan sesuai dengan kualifikasi, integritas calon anggota, dan keterwakilan perempuan. "Pembentukan KPPS harus dilakukan secara transparan dan objektif,” katanya.

Menurut Hardi, Panwascam juga menyoroti beberapa kerawanan yang perlu diwaspadai. Diantaranya, potensi adanya KPPS yang terafiliasi dengan pasangan calon (paslon) tertentu atau merupakan mantan saksi partai politik. "Atas hal tersebut, Panwascam perlu mengimbau untuk memastikan bahwa mereka yang dipilih adalah orang-orang yang netral," katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kutoarjo Nur Huda, S.STP., M.IP., Kapolsek Kutoarjo AKP Ida Widaastuti, SH., M.AP., perwakilan dari Koramil Kutoarjo, para Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Kutoarjo, Ketua PPS se-Kecamatan Kutoarjo, serta Panwascam Kutoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, Panwascam Kutoarjo juga menyosialisasikan tahapan pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hardi menjelaskan, tahapan pendaftaran akan berlangsung mulai tanggal 12 s.d 28 September 2024. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan aktif dalam mengawasi proses Pilkada melalui pendaftaran sebagai Pengawas TPS. Ini adalah bagian penting dalam menjaga keadilan dan transparansi pemilihan,” katanya.

Dalam sambutannya, Camat Kutoarjo, Nur Huda, menekankan pentingnya koordinasi dengan seluruh stakeholder demi menjaga kondusifitas lingkungan selama proses Pilkada. “Koordinasi yang baik dengan pihak keamanan, aparat desa, serta elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” ujarnya.