Panwaslu Ngombol Patroli Kawal Hak Pilih Warga

PANWASLU Kecamatan Ngombol gelar patroli Kawal Hak Pilih di sela-sela kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan Pemerintah Desa Tumenggungan, Ngombol, Purworejo, pada Minggu (01/09/2024). Kegiatan itu diikuti oleh ratusan peserta di desa setempat. Panwascam Ngombol memanfaatkan agenda pemerintah desa tersebut untuk melakukan patroli kawal hak pilih.

Hal itu diungkapkan Ginasih Ketua Panwaslu Kecamatan Ngombol baru-baru ini. Menurutnya, melalui kegiatan tersebut pengawas melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran pemilih akan pentingnya menjaga hak pilih dalam Pemilihan 2024. “Pengawas juga melakukan cek dpt online kepada para peserta,” katanya.

Menurut Ginasih, panwascam membantu masyarakat yang turut dalam kegiatan jalan sehat itu untuk melakukan cek dpt online. “Kami satu persatu menjumpai warga di lokasi acara untuk melakukan cek identitas diri melalui laman cekdptonline.kpu.go.id,” katanya.

Kegiatan patroli itu, lanjutnya, untuk memastikan data diri para peserta jalan sehat sudah terdaftar sebagai pemilih. Saat sosialisasi kepada warga, Ginasih mengingatkan, jika terdapat pemilih yang belum terdaftar diminta untuk melaporkan ke penyelenggara pemilu. "Jika tidak segera ditindaklanjuti oleh PPS, silakan laporkan ke Pengawas Pemilu Desa (PKD) atau langsung ke kami di Panwaslu Kecamatan Ngombol," tegasnya.

Bukan hanya itu, Ginasih, memberikan imbauan terkait pentingnya netralitas bagi aparatur desa, termasuk Kepala Desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Kami pun mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, dan Polri untuk menjaga netralitas,” katanya.

Sementara itu, Arimurti Agung Nugroho, Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ngombol, pun turut memberikan sosialisasi terkait waktu dan tata cara pemungutan suara. “Kami bersama pengawas kecamatan berkomitmen untuk menjaga hak pilih warga di Kecamatan Ngombol,” katanya.

"Kami ingatkan pada Hari Rabu, 27 November 2024, untuk menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purworejo," ujar Nungki.