Progam Jumat Sehati Tingkatkan Kebugaran Sekaligus Soliditas Kerja

PURWOREJO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo melaksanakan Progam Sehat Jasmani dan Sehat Integritas (SEHATI) setiap hari Jumat. Kegiatan yang dilaksanakan diluar tahapan pengawasan Pemilu.

Progam Sehati yang dilakukan diantaranya yakni Olahraga Futsal dan Jalan Sehat. Kegiatan futsal bukan sekedar berolahraga saja melainkan bentuk soliditas untuk mempererat sinergitas antar lembaga. Hal itu diungkapkan Anggota Bawaslu Purworejo Siti Dangiatus Sholikhah pada Jumat 10 Oktober 2025. 

Ia mengatakan kegiatan futsal dilakukan antara Bawaslu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Polres Purworejo. "Sedangkan jalan sehat kita laksanakan mengelilingi alun-alun Purworejo. Bukan hanya itu saja terkadang kita juga melakukan kegiatan bersih-bersih kantor bersama," ungkap Siti.

Menurutnya, progam Sehati bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan serta menjalin koordinasi yang lebih solid antar lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu, serta aparat keamanan. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Purnomosidi menyampaikan, kegiatan setiap Jumat pagi itu merupakan inisiatif internal yang tidak hanya berfokus pada kesehatan jasmani. Namun demikian, sebagai sarana membangun integritas dan kerja sama.

“Kami ingin membangun sinergitas dan komunikasi yang baik dengan KPU dan Polres melalui olahraga bersama. Harapan kami jalinan silaturahmi semakin erat dan terbuka, sehingga koordinasi terkait pekerja pun lebih mudah terjalin,” katanya. 

Selain futsal, kedepan akan direncanakan dengan senam ringan. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen untuk menjaga keseimbangan antara tugas-tugas kelembagaan dan kebugaran fisik para pegawai dilingkungan pengawas.

Kapolres Purworejo dan Ketua KPU Kabupaten Purworejo turut menyambut baik program ini dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara konsisten. "Program JUMAT SEHATI Bawaslu Purworejo diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam membangun budaya kerja yang sehat, inklusif, dan kolaboratif antar lembaga di daerah," kata Purnomosidi.