UMP dan STAI AN-NAWAWI Ikuti Kompetisi Debat Bawaslu RI

PURWOREJO - Dua perguruan tinggi di Kabupaten Purworejo akan mengikuti Kompetisi Debat Penegakkan Hukum Pemilu yang diselenggarakan Bawaslu Republik Indonesia. Kedua perguruan tinggi yang akan mengikuti lomba debat yakni Universitas Muhammadiyah Purworejo dan STAI An-Nawawi Berjan.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sri Wahyu Ananingsih melakukan kunjungan ke Bawaslu Kabupaten Purworejo pada Selasa (25/1/2022) untuk meninjau persiapan debat. Ia memberikan apresiasi kepada peserta debat yang ikut dalam kompetisi nasional.

Menurutnya, tidak mudah untuk lolos dari tahap eliminasi mengingat banyaknya peserta pada setiap regional. "Namun akan menjadi pengalaman berharga akan khasanah pengetahuan mengenai kepemiluan," katanya.

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Ali Yafie mengatakan setiap kampus mengirimkan satu tim yang terdiri atas tiga mahasiswa. "Peserta debat telah menjalani mentoring oleh anggota Bawaslu Purworejo," katanya pada Selasa (25/1/2022).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sri Wahyu Ananingsih foto bersama dengan peserta kompetisi debat di Ruang Sidang Nurhadi.

Menurut Ali kompetisi Debat Penegakkan Hukum Pemilu antar Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-II Tahun 2022 ini persiapannya dinilai jauh lebih matang dibanding tahun sebelumnya. "Antusiasme dari mahasiswa dari berbagai daerah tinggi untuk mengikuti kompetisi kali ini," jelasnya.

Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-II Tahun 2022 mengusung tema Keadilan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Kompetisi debat lanjut Ali akan dilaksanakan dalam dua tahapan. Pada tahapan eliminasi peserta diwajibkan menyusun artikel ilmiah beserta video presentasinya dengan topik yang telah ditentukan. Tahap eliminasi tersebut akan diambil 32 tim ke tahapan debat nasional yang akan mempertemukan antar tim saling berhadapan dengan mosi debat yang ditentukan oleh panitia.

Sementara itu Koordinator Divisi Hukum Humas Data dan Informasi Rinto Hariyadi mengatakan dengan adanya kompetisi ini diharapkan bisa mendorong perguruan tinggi terus mengupayakan pendidikan politik di kampus. "Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat jalinan kerjasama antara Bawaslu Purworejo dengan perguruan tinggi yang ada di Purworejo", katanya.

HUMAS BAWASLU PURWOREJO