Bawaslu Jateng Dorong KKN Tematik Jadi Terobosan Pengawasan Partisipatif
|
PURWOREJO, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mendorong progam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Perguruan Tinggi sebagai sebuah terobosan strategis dalam mengembangkan pengawasan partisipatif. Mahasiswa diyakini menjadi sebuah agen perubahan dan penggerak budaya demokrasi di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Jateng Nur Kholiq pada kegiatan Literasi Pojok Pengawasan Volume 05 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah pada Senin (1/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube resmi Bawaslu Jateng.
Menurut Kholiq, progam KKN tematik dibandingkan dengan progam pengawasan partisipatif lainnya dinilai belum cukup populer termasuk dalam skala nasional. Maka demikian, ia berhadap KKN tematik dapat diterapkan di setiap kabupaten/kota.
“Bawaslu Jateng ingin mendorong KKN Tematik menjadi salah satu program strategis di masa non-tahapan pemilu. Harapannya, KKN ini bisa menumbuhkan kesadaran mahasiswa sekaligus menghadirkan praktik pengawasan yang lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Kholiq yang juga Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng.
Kegiatan literasi yang berlangsung sekitar dua jam ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Muhammad Amin. Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Amir Fudin (Anggota Bawaslu Brebes) dan Agus Sulistyo (Anggota Bawaslu Kota Surakarta).
Dengan tema “KKN Tematik dalam Pengawasan Partisipatif: Antara Tantangan, Hambatan, dan Peluang”, keduanya berbagi pengalaman terkait pelaksanaan KKN Tematik di daerah masing-masing. Mereka juga sekaligus memberikan catatan kritis atas berbagai hambatan yang ditemui di lapangan.
Bawaslu Jateng berharap gagasan KKN Tematik ini bisa ditindaklanjuti oleh seluruh Bawaslu kabupaten/kota sebagai bagian dari strategi jangka panjang memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.
HUMAS BAWASLU PURWOREJO