Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Purworejo Digitalisasi Seluruh Dokumen Pengawasan

digitalisasi dokumen

PURWOREJO, Pasca Pemilu dan Pemilihan 2024, Bawaslu Purworejo melakukan digitalisasi seluruh dokumen hasil pengawasan maupun penanganan pelanggaran. Digitalisasi dilakukan untuk memudahkan proses penyimpanan sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Purworejo Purnomosidi saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin 8 September 2025.

Menurutnya digitalisasi dilakukan secara bertahap dimulai dari dokumen Pemilihan 2024 yang dikelola oleh masing-masing divisi sebagai penanggungjawab. "Jadi setiap divisi Setiap divisi memiliki tanggungjawabnya masing-masing dalam melakukan digitalisasi dokumen," katanya.

Secara rinci dijelaskan, pada Pemilihan 2024, Divisi SDM dan Organisasi bertanggungjawab pada tahapan rekruitmen badan ad hoc, logistik dan penetapan hasil. Divisi Pencegahan Parmas Humas bertanggungjawab pada tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih (Mutarlih) dan Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura).

Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi bertanggungjawab pada tahapan kampanye dan rekapitulasi. Sedangkan Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa bertanggungjawab pada tahapan Pencalonan. 

Purnomosidi menjelaskan, teknis digitalisasi dokumen di setiap tahapan dikelompokkan berdasarkan kategori pencegahan, hasil pengawasan, produk hukum dan humas. "Dokumen tersebut kemudian diupload ke google drive yang dapat diakses oleh semua pimpinan maupun staf Bawaslu Purworejo," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Rinto Hariyadi menambahkan, digitalisasi ini bertujuan supaya dokumen yang dimiliki oleh Bawaslu tidak hilang. "Digitalisasi juga memudahkan dalam menyimpan maupun mencari dokumen ketika sewaktu-waktu diperlukan," jelasnya.

“Dokumen yang dimiliki Bawaslu Purworejo sangat banyak dan beragam. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kami yakin kedepan digitalisasi ini akan sangat bermanfaat”, katanya.

Penulis: Desitasari
Editor: Gumido
HUMAS BAWASLU PURWOREJO