Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Purworejo Peringatkan KPU Soal Kebocoran Gudang

Gudang logistik Pemilu 2019 milik KPU Purworejo yang menampung kotak dan surat suara dinilai kurang representatif karena bagian atapnya bocor. Hal itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo agar KPU segera memperbaiki gudang tersebut.

Terdapat dua titik kebocoran  masing-masing di gudang logistik sebelah selatan dan utara Jalan Kutoarjo, Km. 5, Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo. Gudang bekas pabrik mebel Jati Indah yang digunakan KPU untuk menyimpang kotak dan surat suara Pemilu 2019 tersebut kondisinya kurang terawat.

Ketua Bawaslu Nur Kholiq, S.H, S.Th.I, M.Kn. mengingatkan kepada KPU Purworejo untuk segera memperbaiki gudang yang bocor sehingga kotak suara yang sudah dirakit tidak rusak terkena air. Logistik untuk kebutuhan Pemilu itu nantinya masih disimpan selama satu bulan mendatang. Sehingga perlu dipastikan keamanannya agar terhindar serangga meskipun sudah diberi pallet.

“Walaupun sampai sekarang belum ada laporan kerusakan logistik akibat atap yang bocor, Bawaslu akan memberi peringatan kepada KPU untuk memperhatikan kondisi gudang tersebut. Tentunya jangan sampai saat waktunya pengiriman logistik ke TPS ditemukan ada logistik yang rusak. Persoalan ini tentu menganggu proses pelaksanaan Pemilu,” Kata Nur Kholiq, S.H, S.Th.I, M.Kn.

Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Anik Ratnawati, S.Pd, mengatakan ketika hujan deras air akan masuk kegudang melalui atap yang bocor. Terbukti ada genangan air di tengah-tengah penyimpanan kotak suara yang belum terakit di gudang sebelah selatan.

“Di sebelah selatan ada genangan air hujan karena asbes atapnya melorot. Untungnya kotak suara itu belum dirakit dan masih terbungkus plastik. Tapi kami khawatir jika nanti di bagian lain ada kebocoran lagi,” kata Anik Ratnawati pada Kamis (7/2/2019).

Sementara itu, gudang di sebelah utara titik kebocoran berada di tempat penyimpanan kotak suara yang sudah selesai dirakit oleh petugas. Kotak suara yang berbahan kardus itu ditumpuk lima kotak keatas oleh petugas. KPU harus mengontrol setiap waktu untuk memastikan kotak suara aman tidak terkena air.

Anik Ratnawati, saat mengawasi gudang KPU

Informasi yang diterima Bawaslu, sementara sampai hari kedua perakitan kotak suara, pada Selasa (5/2/2019) menghasilkan 5.152 kotak suara dengan 20 jumlah tenaga kerja. Adapun sebanyak tujuh kotak suara tanpa kabel ties dan enam kotak rusak/sobek. KPU sudah menerima surat suara, pada tanggal (4/2/2019) DPR-RI dan DPRD Provinsi dapil enam dan Sembilan Jawa Tengah dengan jumlah 626.904 lembar dalam 1.254 dus.

Kemudian tanggal 6 Februari 2019 KPU menerima surat suara untuk DPRD Kabupaten. Surat suara itu untuk enam Daerah Pilihan (Dapil) Kabupaten Purworejo, yakni Dapil satu sejumlah 93.249 lembar, Dapil dua 86.867 lembar, Dapil tiga 75.575 lembar, Dapil empat 126.000 lembar, Dapil lima 132.560 lembar dan Dapil enam 112.655 lembar.

Tag
Berita
KPU