Lompat ke isi utama

Berita

Lulusan S1 dan S2 Ramaikan Pendaftaran Panwaslu Kecamatan

rekruitmen

Ilustrasi foto proses rekruitmen penerimaan Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024 di Kabupaten Purworejo. (Foto: Humas Bawaslu Purworejo)

PURWOREJO - Jumlah pendaftar Panwaslu Kecamatan pada Pemilu 2024 dari lulusan S1 dan S2 meningkat dibandingkan Pemilu 2019. Pada Pemilu 2024 jumlah pendaftar S1 sebanyak 195 orang dan S2 sebanyak 10 orang. Sedangkan pada Pemilu 2019 jumlah pendaftar Panwaslu Kecamatan dari lulusan S1 sebanyak 31 orang dan S2 tidak ada pendaftar.

“Ini sebuah tren positif. Kami mencatat lebih dari 65% pendaftar berasal dari kalangan sarjana, dan sekitar 12% di antaranya lulusan magister. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode rekrutmen sebelumnya,” ujar Anggota Bawaslu Purworejo, Siti Dangiatus Solikhah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 21 Juli 2025.

Dia menjelaskan, jumlah total pendaftar Panwaslu Kecamatan pada Pemilu 2024 yang masuk sebanyak 372 orang, dengan kuota yang dibutuhkan sejumlah 48 orang.

"Jadi yang dibutuhkan itu ada 48 orang yang akan menduduki jabatan sebagai Panwaslu Kecamatan. Mereka akan disebar di 16 kecamatan. Setiap kecamatan akan ada tiga orang Panwaslu Kecamatan," katanya.

Berdasarkan tingkat pendidikan, dapat dirincikan bahwa pendaftar Panwaslu Kecamatan dengan pendidikan SMA/SMK atau sederajat sebanyak 137 orang, D1/D2/D3 sebanyak 30 orang,S1 sebanyak 195 orang,  S2 sebanyak 10 orang.

Ida mengatakan, pendaftar dengan latar belakang sarjana itu berasal dari disiplin keilmuan yang beragam, mulai dari ilmu hukum, ilmu politik, administrasi publik, hingga pendidikan. Pendidikan yang memadai itu diharapkan menjadi dasar pengetahuan yang kuat dalam menguasai regulasi dan pelaksanaan pengawasan di lapangan.

Ida  menambahkan, meningkatnya partisipasi lulusan S1 dan S2 menjadi indikator baik terhadap kualitas pengawasan pemilu di tingkat kecamatan. Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat integritas, profesionalitas, dan ketelitian dalam mengawal proses demokrasi.

"Ada salah satu pendaftar yang mengaku termotivasi mendaftar Panwaslu Kecamatan karena ingin berkontribusi untuk daerah agar pemilu di Purworejo benar-benar bersih dari kecurangan," kata Ida.

Usai pelaksanaan Pemilu 2024, Bawaslu Purworejo kini membuat program 'Sekolah Pemilu' yang diikuti mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Purworejo. Mahasiswa diharapkan akan semakin tertarik untuk terlibat dalam pengawasan pemilu dimasa yang akan datang.

Hal ini semakin membuka ruang bagi para akademisi untuk lebih dekat mengenal dan mengawal demokrasi yang akan datang. Partisipasi kaum terdidik dalam proses demokrasi bukan hanya memberi nilai tambah dari sisi kapasitas, tetapi juga menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya pemilu yang jujur dan adil.

"Dengan keterlibatan para sarjana dan magister, Bawaslu Kabupaten Purworejo optimistis pengawasan pemilu ke depan akan semakin kokoh, inklusif, dan berintegritas," ujarnya.

HUMAS BAWASLU PURWOREJO