Lompat ke isi utama

Berita

P2P Daring 2025, Bawaslu Jateng Rekrut Ribuan Kader

amin bws jateng

Sambutan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Muhammad Amin dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Penguatan Kelembagaan, Senin (13/10/2025) di Salatiga.

PURWOREJO - Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan progam Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) tahun 2025. 
Progam ini dilaksanakan secara daring dengan materi reflektif dan keterampilan teknis yang disampaikan melalui metode pembelajaran visual, handbook, dan audio visual.

Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng Nur Kholiq saat Rapat Koordinasi Optimalisasi Penguatan Kelembagaan, Senin (13/10/2025) di Kota Salatiga.

Kholiq menjelaskan, program P2P Daring ini bertujuan merekrut kader baru dengan kriteria prioritas, yaitu warga yang belum pernah mendapatkan pengetahuan kepemiluan, bukan anggota partai politik, serta memperhatikan keterwakilan perempuan, penyandang disabilitas, dan pemilih pemula.

Menurutnya, setiap kabupaten/kota diharapkan dapat merekrut 36-37 orang kader. "Jumlah itu jika dikalikan dengan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, total kader yang akan direkrut mencapai sekitar 1.200 orang," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Purworejo Widya Astuti menyampaikan usulan peserta P2P sebanyak terdapat 37 peserta ke Bawaslu Jateng pada Jumat 17 Oktober 2025. Ia merinci peserta itu diantaranya terdiri dari perwakilan disabilitas, Gerakan Pramuka, IPNU, IPPNU, GMNI, PMII, serta perguruan tinggi. "Total peserta terdaftar ada sebanyak 37 orang," jelasnya.

Ia berharap seluruh peserta dari kabupaten purworejo dapat mengikuti seluruh tahapan progam P2P. Menurutnya, peserta yang terlibat dalam progam itu diharapkan memiliki kecakapan konseptual dan kecakapan teknis sebagai penggerak organisasi/kelompok masyarakat dalam pengembangan gerakan pengawasan partisipatif, memperkuat jaringan dan pemberdayaan komunitas.
 

Penulis: Gumido
Editor: Umi Zuh'ro