Perkuat Pengawasan Partisipatif Masyarakat
|
PURWOREJO – Bawaslu diminta untuk memperluas ruang pengawasan partisipatif dalam Pemilu. Esensi pengawasan itu bukan membuntuti, namun segala peristiwa yang tidak bisa diawasi langsung harus dikembalikan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Direktur Jimly School of Law and Government, Muh Muslih, saat Rapat Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Purworejo pada Sabtu 13 September 2025 di Ruang Arahiwang Kompleks Setda Purworejo, Jawa Tengah. Menurut Muslih, tujuan pengawasan partisipatif adalah mewujudkan Pemilu yang demokratis, transparan, dan berintegritas.
Muslih pun menyampaikan beberapa strategi dalam mengoptimalkan pengawasan parisipatif. Yakni dengan memperhatikan partisipasi pemilih rentan, membangun kepercayaan publik, serta mendekatkan kepentingan politik dengan masyarakat.
“Masyarakat dapat berperan dengan memantau pelaksanaan Pemilu, menyampaikan laporan pelanggaran, hingga mengontrol kinerja calon terpilih,” katanya.
Senada dengan Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat, S.Kom., M.I.Kom., bahwa KPU dan Bawaslu harus rajin merangkul publik serta bekerjasama dengan stakeholder terkait.
Menurutnya, hakikat dalam penyelenggaraan pemilu adalah partisipasi. “Uupaya meningkatkan partisipasi masyarakat adalah tugas paska pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan,” katanya saat menjadi narsumber.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Purworejo Purnomosidi mengatakan, forum tersebut menjadi bagian penting untuk membangun kesadaran politik di masyarakat. “Kesadaran politik itu penting agar masyarakat tidak mudah terprovokasi,” tegas Purnomosidi saat pembukaan acara.
Ia menjelaskan, kegiatan itu menghadirkan tiga narasumber yakni Anggota DPR RI Komisi II Aziz Subekti, M.T., Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat, S.Kom., M.I.Kom., dan Direktur Jimly School of Law and Government Muh Muslih, S.H., M.H., CLA.
Kegiatan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai perwakilan masyarakat di Kabupaten Purworejo. Diantaranya, perwakilan organisasi masyarakat, partai politik, pegiat media, akademisi, hingga pemantau pemilu. Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Nur Kholiq.
HUMAS BAWASLU PURWOREJO